Ajarkan Penundaan Sejak Dini Pada Anak


Mendidik anak memang bukan perkara yang mudah, sukses tidaknya keberhasilan dalam mendidik anak akan terlihat nanti saat dia mampu mandiri menjalani kehidupan ini. Memang membelikan mainan anak ketika anak merajuk dan merengek untuk mendapatkan keinginannnya merupakan salah satu tindakan kita agar si anak segera diam dan tenang, ya dari pada kita pusing dan bising apalagi di kalayak rame yang merupakan moment yang pas untuk merajuk bagi si anak agar keinginannya dipenuhi adalah strategi jitu.

Kembali lagi bahwa manusia adalah mahluk pembelajar sejati setiap hal yang baru akan di pelajarinya dan dicoba di terapkan, nah hasil dari penerapan ini akan menambah atau mengurangi keyakinan atau persepsi manusia itu sendiri. Begitu juga dengan anak anak kita yang sedang haus hausnya mencari jati diri untuk memperkaya persepsi dan keyakinannya kelak.
Faktor kemampuan mengelola keuangan menjadi faktor penting bagi si anak kelak ketika sudah memasuki masa dewasa.

nah apa hubungannya belajar penundaan sejak dini dengan kemampuan mengelola keuangan, ya belajar penundaan yang dimaksud adalah penundaan tentang pemenuhan keinginan. Dengan membiasakan anak untuk menunda keinginan saat merajuk, sebenarnya kita sudah mengajarkan cara kepada si anak untuk membedakan mana keinginan mana kebutuhan. Misal ketika si anak merengek meminta mobil mobilan baru padahal dirumah sudah ada, nah kita coba dengan menundanya barang dua tiga hari kemudian menanyakan kembali bahwa mobil mobilan yang lama masih dan masih layak pakai lebih baik uang nya di tabung ya biar nanti bisa untuk jalan jalan misalnya.

Dengan kebiasaan menunda keinginan yang kita ajarkan sedari kecil akan membentuk persepsi kelak ketika sudah dewasa dia dapat mengerem dan memilah mana kebutuhan dan harus dipenuhi dan mana keinginan sesaat. Jadi rekam jejak penundaan yang sering kita ajarkan akan menjadi keyakinan atau persepsi bawah sadarnya untuk memilah kembali apakah termasuk keinginan atau kebutuhan.

Apalagi dijaman yang serba online ini kalau kita tidak punya dasar melakukan penundaan, maka ketika ada handphone jenis terbaru selalu kita berusaha memenuhinya tanpa mau melihat apakah itu butuh atau keinginan. Apalagi dihebohkan dengan limited edition dan diskon besar besaran dalam hati kita akan muncul persepsi kapan lagi bro kalau tidak sekarang, nah kan gawat jadinya bisa kebablasan tuh keuangan kita.

Belajar memilah dengan berikan jeda waktu sejenak dan melakukan penundaan dapat memberikan persepsi kelak ketika anak sudah dewasa dan menjadi si anak lebih bijak dalam mengelola emosi untuk memenuhi keinginannnya kelak.

sumber : ajikman.blogspot.co.id